Jurnalinfo – Istilah rumus break even point terkadang timbul dalam perekonomian. Secara umum, break even point merupakan perumpamaan yang memiliki arti titik impas. Di mana penghasilan yang diperoleh sama dengan ongkos yang dikeluarkan.
Dalam suatu bisnis atau usaha, break even point merupakan bab penting dari pembangunan berkesinambungan suatu bisnis atau perusahaan serta menganggap profitabilitas perusahaan.
Untuk sanggup lebih mengerti mengenai break even point, simak penjelasannya serta fungsi dan rumusnya berikut ini.
Break Even Point Adalah
Break even point (BEP) merupakan analisis dengan tujuan mendapatkan satu titik dalam unit atau rupiah yang mengobrol ongkos sama dengan pendapatan. Titik itulah yang dinamakan dengan break even point.
Dalam bahasa awam, BEP sanggup memiliki arti titik impas. Di mana biaya/beban yang sudah dikeluarkan oleh perusahaan sama dengan pemasukan yang sukses dihasilkan. Dengan kata lain, penghasilan = total biaya.
Break even point merupakan keadaan yang sanggup terjadi pada perusahaan dikala operasionalnya tidak mendapat keuntungan tetapi juga tidak menderita kerugian.
Secara sederhana, break even point merupakan keadaan dimana pemasukan dan ongkos ada pada keadaan yang serupa sehingga keuntungan perusahaan sama dengan nol.
Analisi BEP menolong administrasi untuk menjalankan penyusunan rencana serta mengambil keputusan. Analisis BEP merupakan teknik evaluasi untuk mempelajari hubungan antara volume pemasaran dan profitabilitas.
Jika volume pemasaran melampaui ongkos yang dikeluarkan, keuntungan higienis akan diperoleh.
Namun, kalau pemasaran cuma cukup untuk menutup sebagian ongkos yang dikeluarkan, perusahaan akan menderita kerugian dan posisinya berada di bawah titik impas.
Fungsi Break Even Point
Break even point merupakan teknik analisis keuangan yang sering digunakan oleh perusahaan.
Fungsi break even point bagi perusahaan, yakni mengenali tingkat acara di mana pemasukan hasil pemasaran sama dengan jumlah semua ongkos variabel dan ongkos tetapnya.
Selain fungsi di atas, break even point juga memiliki kegunaan lain bagi perusahaan, antara lain:
- Menjadi penanda untuk menekan ongkos buatan dan operasional tanpa mengesampingkan mutu dan kuantitas.
- Dapat digunakan untuk menyeleksi harga produk yang tepat untuk menerima untung dengan target yang sudah direncanakan.
- Menjadi tanda untuk menjaga tingkat harga produk perusahaan.
- Sebagai materi pertimbangan bagi perusahaan untuk memperbesar volume aktivitas semaksimal mungkin.
Rumus Break Even Point
Agar lebih mengerti cara menjumlah titik impas atau break even point, simak rumus break even point berikut ini.
 |
Demikianlah pemahaman break even point lengkap dengan fungsi dan rumusnya. Makara dari sini detikers sudah paham bahwa break even point merupakan perumpamaan untuk titik impas dalam bisnis.
Semoga informasi ini berfaedah ya, detikers!
