
Jakarta –
Secara etimologis, kata museum berasal dari bahasa Yunani mouseion, yang memiliki arti wilayah persembahan untuk Muses, atau sembilan dewi seni dalam mitologi Yunani.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2015 mengenai Museum, museum yakni forum yang berfungsi melindungi, mengembangkan, mempergunakan koleksi, serta mengomunikasikannya terhadap masyarakat.
Setiap 12 Oktober, penduduk Indonesia merayakan Hari Museum Nasional. Penetapan ini didasari oleh konferensi Musyawarah Museum Seluruh Indonesia (MMI) pertama yang diadakan pada 12 Oktober 1962.
Lantas, bagaimana sejarah penetapan Hari Museum Nasional? Apa tujuan dan bagaimana cara merayakannya?
Sejarah Penetapan Hari Museum Nasional
Merangkum arsip , Musyawarah Museum Seluruh Indonesia (MMI) pertama kali diadakan pada tanggal 12-14 Oktober 1962 di Kota Yogyakarta. Pertemuan tersebut didatangi oleh 40 orang, berisikan pimpinan, tokoh museum, pemerhati, dan pecinta museum, tergolong tokoh penting seumpama Drs Moh Amir Sutaarga yang dipahami selaku Bapak Permuseuman Indonesia.
MMI pertama sukses menciptakan 10 resolusi yang menjadi contoh kerja pemerintah dalam menyebarkan museum di seluruh Indonesia.
Kemudian, pada April 2015 diadakan konferensi di Direktorat Pelestarian Cagar Budaya dan Permuseuman di Kota Jakarta. Pertemuan ini diadakan untuk membahas penetapan Hari Museum Nasional.
Pertemuan ini didatangi oleh beberapa tokoh budayawan, sejarawan, arkeolog, dan pemerhati museum. Namun, konferensi tersebut belum menciptakan keputusan penetapan Hari Museum Nasional sebab setiap tokoh menampilkan permohonan tanggal yang berbeda-beda.
Akhirnya, MMI kembali digelar pada tanggal 26-28 Mei 2015 di Kota Malang untuk melanjutkan diskusi terkait penetapan Hari Museum Nasional. Pertemuan ini didatangi oleh nyaris 250 pengurus museum di seluruh Indonesia.
Berdasarkan hasil pemungutan suara, kesannya tanggal 12 Oktober secara resmi ditetapkan selaku Hari Museum Nasional. Hal ini merujuk pada konferensi pertama Musyawarah Museum Se-Indonesia yang diadakan pada tanggal 12 Oktober 1962. Peringatan ini menjadi hari penting dalam sejarah permuseuman di Indonesia.
Baca juga: Seahenge, Situs Kayu 4.000 Tahun Mirip Arena Hunger Games 2 |
Resolusi Musyawarah Museum Indonesia Pertama
- Resolusi mengenai perlunya undang-undang mengenai permuseuman.
- Resolusi pembentukan Badan Musyawarah Museum Indonesia.
- Resolusi pembentukan National Committee of ICOM.
- Resolusi mengenai desakan supaya khususnya Pemerintah meningkatkan pemberian proteksi terhadap museum-museum yang sudah ada.
- Resolusi penambahan jumlah museum.
- Resolusi supaya diadakan Musyawarah Museum Seluruh Indonesia II pada tahun 1965 di Jakarta.
- Resolusi mengenai seminar dan pendidikan macam-macam tenaga museum, lewat kursus-kursus aplikasi, upgrading-courses dan menyokong asumsi pendirian sebuah perguruan dinas di bidang museologi.
- Resolusi supaya museologi masuk ke dalam kurikulum universitas.
- Resolusi supaya museum secara aktif berfungsi untuk kepentingan sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan agama.
- Resolusi supaya museum dijadikan alat penggalang persahabatan bangsa-bangsa serta menolong kemajuan kebudayaan dunia.
Baca juga: Museum Nasional Kembali Dibuka buat Publik 15 Oktober 2024! |
Tujuan Peringatan Hari Museum Nasional
Melansir arsip , tujuan penetapan Hari Museum Nasional yakni untuk meningkatkan kesadaran penduduk Indonesia mengenai nilai budaya dan sejarah yang ada dalam koleksi museum. Penetapan ini sanggup menolong dalam memelihara dan mempertahankan warisan budaya bangsa berupa museum yang tersebar di seluruh Indonesia.
Selain itu, perayaan ini juga berniat untuk menampilkan edukasi mengenai tugas museum dalam segala aspek, seumpama pendidikan, kesenian, dan kehidupan. Peringatan ini sanggup menolong meningkatkan minat penduduk untuk berkunjung ke museum di seluruh Indonesia.
Cara Merayakan Hari Museum Nasional 2024
Terdapat beberapa cara untuk merayakan Hari Museum Nasional 2024, di antaranya:
- Berkunjung ke museum.
- Menghadiri program dan kegiatan di museum.
- Mempelajari sejarah dan budaya mengenai museum.
- Memposting twibbon dalam sosial media.
Itulah sejarah, tujuan, sampai cara merayakan Hari Museum Nasional 2024.
