
Daftar Isi
Solo –
Tahukah kamu, bila Hari Guru dirayakan dua kali dalam setahun? Pertama, Hari Guru Sedunia diperingati setiap 5 Oktober. Kedua, Hari Guru Nasional pada 25 November. Meski sama-sama Hari Guru, keduanya memiliki sejarah yang berbeda.
Selain itu, cakupan perayaannya pun tidak sama. Hari Guru Sedunia dirayakan secara internasional, sementara Hari Guru Nasional merupakan perayaan khusus di Indonesia. Namun, momen ini tetap memiliki tujuan yang sejalan merupakan mengapresiasi setiap bantuan guru di dunia pendidikan.
Supaya lebih mengerti perbedaan perayaan Hari Guru, ada baiknya mengenali sejarah penetapannya apalagi dahulu. Berikut klarifikasi perihal perbedaan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional. Simak selengkapnya, ya!
Baca juga: 4 Contoh Deskripsi Diri PPPK Guru Sebanyak 3000 Karakter yang Baik |
Sejarah Hari Guru Sedunia
Hari Guru Sedunia atau World Teacher’s Day mulai diperingati pada 5 Oktober 1994. Perayaannya diselenggarakan oleh UNESCO bareng Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI). Biasanya, puncak program World Teacher’s Day berlokasi di Markas UNESCO, Paris, Prancis.
Dikutip dari laman UNESCO, tanggal 5 Oktober diseleksi bukan tanpa alasan. Waktu tersebut bertepatan dengan akreditasi Rekomendasi ILO/UNESCO 1966 ihwal Status Guru, yang menetapkan tolok ukur perihal hak dan tanggung jawab guru, dan patokan untuk antisipasi permulaan dan pendidikan lanjutan, perekrutan, pekerjaan, serta keadaan pengajaran dan pembelajaran.
Rekomendasi ihwal Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi kemudian diadopsi pada 1997 untuk melengkapi Rekomendasi tahun 1966 dengan meliputi tenaga pengajar di pendidikan tinggi.
Peringatan Hari Guru Sedunia berencana merayakan semua guru di seluruh dunia, merenungkan derma apa yang dibutuhkan guru untuk sanggup sepenuhnya menggunakan talenta dan panggilan selaku pendidik, serta menimbang-nimbang kembali cara meningkatkan profesi guru secara global.
Tahun 2024 ini bertepatan dengan 30 tahun perayaan Hari Guru Sedunia dengan tema Valuing teacher voices: Towards a new social contract for education.
Puncak perayaan Hari Guru Sedunia 2024 akan diselenggarakan di Paris. Adapun acaranya meliputi upacara pembukaan, pesan-pesan tingkat tinggi dari UNESCO, ILO, UNICEF, dan Education International, pidato utama, serta pemberian penghargaan.
Sejarah Hari Guru Nasional
Sementara itu, Hari Guru Nasional lekat dengan sejarah pendidikan di Indonesia. Peringatan Hari Guru Nasional bertepatan dengan berdirinya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Dikutip dari laman Direktorat Guru Pendidikan Dasar, PGRI mulanya berjulukan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) pada 1912. Anggota PGHB berisikan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya. PGHB kemudian merubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) pada 1932.
Pada di saat itu, Belanda tidak menyepakati adanya kata “Indonesia” dalam nama PGI. Pihak Belanda menganggapnya selaku suatu ancaman. Sementara bagi PGI, pergantian nama ini memicu pergerakan organisasi guru makin nasionalis dan berorientasi pada kemerdekaan Indonesia. Namun, PGI dihentikan untuk melakukan acara pada masa penjajahan Jepang.
Pasca proklamasi kemerdekaan RI, PGI menyelenggarakan Kongres Guru Indonesia pertama di Surakarta, Jawa Tengah pada 24-25 November 1945. Hasil kongres tersebut salah satunya menghapuskan perbedaan suku, ras, agama, politik, dan yang lain mudah-mudahan bergabung menjadi Indonesia seutuhnya dalam wadah PGRI.
Momen bersejarah itu menjadi cikal bakal penetapan Hari Guru Nasional selaku upaya untuk merealisasikan penghormatan terhadap guru. Presiden Soeharto kemudian mengesahkan Keputusan Presiden No. 78 Tahun 1994 dan menetapkan 25 November selaku Hari Guru Nasional.
Melalui keputusan tersebut, negara juga mengakui kedudukan dan tugas penting guru dalam pelaksanaan pembangunan nasional, utamanya dalam rangka pengembangan dan kenaikan mutu sumber daya insan Indonesia.
Namun, Hari Guru Nasional ternyata bukan hari libur Biasanya sekolah-sekolah akan melakukan upacara bersama. Sementara itu, puncak program Hari Guru umumnya dilangsungkan pemerintah di Jakarta.
Baca juga: 50+ Ucapan Terima Kasih dari Murid untuk Guru, Bisa Disampaikan Saat Perpisahan |
Nah, itu ia perbedaan Hari Guru Sedunia dan Hari Guru Nasional. Lalu, apakah kita sanggup merayakan keduanya atau salah satu saja? Tentu sanggup semua. Pada dasarnya, Hari Guru menjadi peluang memaknai semangat juang para jagoan tanda jasa. Jangan lupa ciptakan momen terindahmu bareng guru di hari Istimewa ini ya. Selamat Hari Guru!
Artikel ini ditulis oleh Najma Alya Jasmine, akseptor Program Magang Merdeka Bersertifikat Kampus Merdeka .

Video Prabowo: Saya Merasa Ada Ikatan Batin dengan Guru
Video Prabowo: Saya Merasa Ada Ikatan Batin dengan Guru
jtghari guru seduniahari guru nasionalhari guru sedunia 5 oktobersejarah hari guruhari guru