Chiang Mai –
Kota di utara Thailand menghadapi banjir alasannya yakni meluapnya sungai Ping, usai hujan deras. Gajah-gajah di taman nasionalnya melarikan diri alasannya yakni banjir.
Dilansir dari VOA pada Senin (7/2/2024), pemerintah sedang berusaha untuk menyelamatkan gajah-gajah yang terkena pengaruh banjir di sejumlah taman nasional. Diketahui 10 tempat konservasi binatang sudah terendam banjir.
Saat ini sekitar 125 gajah bareng binatang lain dibawa ke tempat yang kondusif dari Taman Alam Gajah. Beberapa gajah melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi untuk menyingkir dari banjir.
Dalam video yang diunggah oleh taman nasional tersebut menyampaikan beberapa gajah dari taman nasional itu naik ke tanah yang tidak tergenang air setelah banji lumpur menghantam. Tiga dari mereka berlari melalui banjir, tetapi gajah keempat tertinggal di belakang alasannya yakni buta. Gajah itu terlihat kesusahan melalui pagar yang rusak.
| Baca juga: Traveler yang Mau Liburan ke Chiang Mai Hati-hati, di Sana Lagi Banjir! |
Sementara itu kawanan gajah memanggilnya, menuntunnya ke segi lain supaya bergabung dengan mereka. Mereka saling menolong satu sama lain.
Upaya untuk mengevakuasi lebih banyak binatang terhambat oleh air yang tinggi, sementara itu hujan masih diperkirakan turun selama beberapa hari ke depan.
Gubernur Chiang Mai Nirat Pongsitthavorn menyampaikan bahwa banjir terakhir melampaui ekspektasi.
Pihak berwenang mengutus sejumlah penyelamatan dan menyampaikan mereka berusaha memompa air keluar dari tempat permukiman dan membersihkan penghalang dari akses air dan akses pembuangan untuk menolong air surut lebih cepat.
Puluhan tempat penampungan diresmikan di seluruh kota untuk memuat warga yang rumahnya terendam banjir. Pemerintah kota Chiang Mai menyampaikan permukaan air Sungai Ping, yang mengalir di sepanjang tepi timur kota, berada pada tingkat yang sungguh tinggi dan terus bertambah sejak Jumat.
Namun, kantor irigasi provinsi pada hari Sabtu memperkirakan bahwa permukaan air kemungkinan akan tetap stabil dan surut ke wajar dalam waktu sekitar lima hari.
| Baca juga: Inggris Mengeluarkan Peringatan Perjalanan ke Thailand, Ada Apa? |
