
Jakarta –
Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Agus Andrianto menyodorkan apresiasinya terhadap Menteri PANRB Rini Widyantini gerak cepat mengakhiri manajemen kelembagaan instansi pemerintah. Menurutnya, hal itu sanggup mendorong terwujudnya impian Presiden Prabowo Subianto menyebabkan Indonesia selaku negara maju.
Hal itu diungkapkan olehnya dikala berjumpa dengan Rini Widyantini di Jakarta, hari ini. Adapun konferensi tersebut membahas penguatan kelembagaan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
“Kami konsultasi dengan Ibu Menteri PANRB buat memperoleh instruksi sekaligus isyarat terkait dengan penyusunan struktur organisasi di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan. Mudah-mudahan dalam waktu yg tidak terlampau lama, struktur organisasi dan tata kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sanggup simpulan dan kita bersiap untuk menunjukkan pelayanan terhadap penduduk dengan lebih optimal,” kata Agus dalam keterangan tertulis, Senin (12/11/2024).
Sementara itu, Rini menyampaikan pihaknya tengah berkonsentrasi buat menjalankan penataan organisasi di sejumlah kementerian dan Forum Kabinet Merah Putih (KMP), salah satunya di Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Baca juga: MenPAN-RB Siap Bantu Program Prioritas Kementerian Imipas Sesuai Wewenang |
Kepala Negara membentuk Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan untuk mengembangkan konsentrasi dan keutamaan dalam menanggulangi isu-isu spesifik di bidang imigrasi dan pemasyarakatan, aku dan jajaran di Kementerian PANRB siap bagi membantu mensukseskan kesibukan prioritas yg diampu Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sesuai dengan kiprah dan wewenang kita,” ujar Rini.
Rini menyodorkan pembentukan Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan merupakan penyelenggaraan suburusan pemerintahan imigrasi dan pemasyarakatan yang yaitu lingkup permasalahan pemerintahan di bidang hukum. Payung aturan Kementerian ini telah diundangkan dalam Peraturan Kepala Negara No. 157/2024 ihwal Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Secara fungsi, Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan mulai konsentrasi dalam imigrasi dalam konteks layanan visa dan dokumen perjalanan, izin tinggal dan status keimigrasian, intelijen keimigrasian, dan kawasan investigasi keimigrasian. Adapun konsentrasi dalam kemasyarakatan merupakan konteks metode dan seni administrasi penyelenggaraan pemasyarakatan, pelayanan tahanan dan anak, training narapidana, pembimbingan kemasyarakatan, dan kepatuhan internal.
“Untuk menentukan kesibukan kerja Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan sanggup berlangsung optimal, kalian juga terus mengakselerasi rampungnya pembahasan struktur organisasi dan tata kelola. Harapannya SOTK sanggup secepatnya berakhir sehingga pelayanan yg diberikan Pak Menteri beserta jajaran terhadap penduduk sanggup berlangsung maksimal,” tutupnya
kemenpanrbkementerian imipasHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya