Home / BeritaEkonomiBisnis / Apa Itu Redenominasi Rupiah? Ini Tujuan, Dampak, Sampai Manfaatnya

Apa Itu Redenominasi Rupiah? Ini Tujuan, Dampak, Sampai Manfaatnya

Ilustrasi uang
Ilustrasi duit rupiah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Molas Images)

Daftar Isi

Jogja

Belakangan ini ungkapan redenominasi menjadi topik yang diperbincangkan dengan begitu hangatnya oleh sebagian golongan masyarakat, tergolong redenominasi rupiah. Namun, mungkin tak sedikit orang yang justru bertanya-tanya mengenai apa itu redenominasi rupiah?

KBBI mendefinisikan redenominasi selaku penyederhanaan nilai mata duit rupiah tanpa merubah nilai tukarnya. Kemudian di dalam buku ‘Brilliant Marketing’ oleh Joko Salim, SKom, SE, bahwa redenominasi merupakan pemotongan nominal mata duit namun nilainya tetap.

Merujuk dari pemahaman redenominasi secara lazim tersebut sanggup diketahui bahwa ungkapan tersebut berhubungan dengan pergeseran yang cukup besar. Ini dikarenakan adanya penyederhanaan nilai dari mata duit yang sudah berlaku di Indonesia.

Lantas, bagaimana citra mengenai redenominasi ini apabila betul-betul dipraktekkan bagi mata duit rupiah di Indonesia? Berikut rangkuman informasinya.

Baca juga: 1 Kuadriliun itu Berapa Rupiah? Berikut Penjelasannya

Pengertian Redenominasi Rupiah

Menurut buku ‘Manajemen Keuangan Internasional, Ed 2’ oleh Dr. Darmawan, MAB, bahwa redenominasi merupakan mempersempit pecahan mata duit dengan menghemat digit nol tanpa menghemat nilai mata duit tersebut. Misalnya saja nilai Rp 100.000 yang mengalami redenominasi, maka akan disederhanakan menjadi Rp 100 saja.

Contoh penerapan redenominasi rupiah juga turut diterangkan dalam buku yang sama, yakni misalnya saja seseorang memiliki duit Rp 10.000 dan berniat membelanjakannya untuk berbelanja suatu buku. Saat terjadinya redenominasi, maka duit Rp 10.000 tadi akan mengalami penyederhanaan menjadi Rp 10. Meskipun begitu, satu buku yang mulanya seharga Rp 10.000 tetap akan bernilai Rp 10 meski sudah mengalami redenominasi.

Sebaliknya, pecahan duit yang dikeluarkan akan berbeda. Sebelumnya, orang tersebut mesti mengeluarkan pecahan duit Rp 10.000 untuk mendapat suatu buku. Akan tetapi, setelah redenominasi, maka duit yang dikeluarkan di saat berbelanja buku tersebut hanyalah Rp 10 saja.

Lebih lanjut diterangkan dalam laman resmi Kementerian Keuangan (Kemenkeu) RI, bahwa rencana redenominasi rupiah sudah dilaksanakan oleh pemerintah lewat Kemenkeu dan Bank Indonesia (BI) sejak bertahun-tahun silam. Salah satunya dikontrol dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 77/PMK.01/2020 mengenai Rencana Strategis Kementerian Keuangan Tahun 2020-2024.

Melalui peraturan tersebut tertuang rancangan Undang-Undang yang mengendalikan mengenai redenominasi rupiah. Penyederhanaan rupiah lewat redenominasi dilaksanakan dengan menetralisir tiga angka nol di belakangnya. Misalnya saja pecahan Rp 1.000, setelah redenominasi akan menjadi Rp 1.

Tujuan Redenominasi Rupiah

Lantas, apa tujuan dilakukannya redenominasi rupiah? Masih mengacu dari laman resmi Kemenkeu RI, diterangkan bahwa redenominasi tidak menghemat nilai mata uang, namun cuma mempersempit pecahannya saja. Hal ini berniat biar transaksi keuangan lebih efisien.

Tidak cuma itu saja, dibilang bahwa dengan adanya redenominasi, maka sanggup memungkinkan penduduk merasa tenteram dalam pencatatan pembukuan keuangan. Bahkan kebijakan ini dilaksanakan biar perekonomian Indonesia sanggup setara dengan negara-negara lain. Terutama kaitannya dengan nilai mata duit rupiah di mata internasional yang mau lebih ringkas dan gampang dipahami.

Tujuan redenominasi juga disebutkan dalam buku yang serupa yakni ‘Manajemen Keuangan Internasional, Ed 2’ bahwa kebijakan tersebut dilaksanakan di saat keadaan ekonomi stabil dan condong ke arah yang lebih sehat. Redenominasi rupiah dilaksanakan biar membuat lebih gampang penduduk dalam menjalankan transaksi keuangan.

Lebih lanjut diterangkan dalam jurnal ‘Kajian Tentang Rencana Redenominasi Rupiah dalam Sistem Keuangan Jangka Panjang di Indonesia’, bahwa tujuan dilakukannya redenominasi merupakan untuk mempersempit pembayaran dan efisiensi perhitungannya. Hal ini memungkinkan penduduk mendapat fasilitas dalam tata cara pembayaran.

Dampak Redenominasi Rupiah

Terdapat efek konkret dan negatif yang menyertai kebijakan redenominasi rupiah. Seperti diungkap dalam buku ‘Bonus Demografi selaku Peluang Indonesia dalam Percepatan Pembangunan Ekonomi’ karya Agus Yulistiyono, dkk., bahwa efek konkret redenominasi rupiah yakni adanya efisiensi dalam perekonomian dan kaitannya dengan acara usaha.

Kemudian efek redenominasi rupiah yang lain juga sanggup menanggulangi halangan teknis dalam operasional bisnis. Bahkan kebijakan ini juga sanggup menyediakan efek terkait mengembangkan derajat rupiah dan juga Indonesia di mata internasional, khususnya berhubungan dengan kolaborasi ekonomi internasional.

Namun, di segi lain terdapat efek negatif redenominasi rupiah yang sanggup terjadi. Misalnya saja terjadinya kepanikan di golongan penduduk kecil. Terlebih lagi di saat mereka belum mengerti terkait redenominasi apabila betul-betul dipraktekkan oleh BI.

Dampak negatif redenominasi rupiah yang lain yang sanggup timbul merupakan kesempatan peningkatan harga yang berasal dari pembulatan nilai suatu barang. Misalnya saja suatu barang seharga Rp 5.800 setelah mengalami redenominasi, maka akan menjadi Rp 5,8. Dikhawatirkan dengan adanya redenominasi, harga barang tersebut justru dibulatkan menjadi Rp 6 biar lebih mudah.

Biaya penerapan kebijakan redenominasi yang tak sedikit juga tergolong dalam efek negatif. Hal ini berhubungan dengan ongkos sosialisasi kebijakan, ongkos pencetakan duit baru, sampai biaya-biaya yang lain yang kemungkinan tidak sedikit.

Manfaat Redenominasi Rupiah

Manfaat redenominasi rupiah bahwasanya serupa dengan efek konkret yang dihasilkan apabila kebijakan ini betul-betul diterapkan. Seperti diungkap dalam publikasi ‘Rencana Redenominasi Rupiah’ oleh Achmad Sani Alhusain, bahwa salah satu faedah paling besar redenominasi rupiah merupakan selaku upaya untuk memperkuat kurs rupiah kepada mata duit asing.

Tidak cuma itu saja, redenominasi juga dikehendaki oleh negara yang berada dalam proses menuju level negara maju. Terlebih lagi apabila kebijakan tersebut dilaksanakan di saat keadaan makro ekonomi condong stabil, tumbuh, dan inflasi sanggup dikendalikan dengan baik.

Manfaat redenominasi juga akan terasa pada jual beli saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dikatakan bahwa dengan adanya redenominasi, proses settlement jual beli saham di BEI akan berjalan lebih cepat. Ini dikarenakan kebijakan tersebut memperkecil angka dari setiap transaksi yang sudah dilaksanakan oleh para investor. Tidak cuma penanam modal domestik saja, namun juga asing.

Baca juga: Inflasi dan Deflasi: Pengertian, Perbedaan, Jenis, sampai Dampaknya

Nah, itulah tadi klarifikasi mengenai redenominasi rupiah, mulai dari pengertian, tujuan, dampak, sampai manfaatnya. Semoga sanggup memperbesar pengetahuan gres bagi detikers, ya.

20D

Video: Nasi Rames Lauk Kompet di Warung Pojok Mbak Yun

20D

Video: Nasi Rames Lauk Kompet di Warung Pojok Mbak Yun


jogredenominasiredenominasi rupiahtujuan redenominasidampak redenominasimanfaat redenominasiredenominasi rupiah 2025

Tagged:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *