
Sentul –
Pebalap Honda Racing Indonesia Avila Bahar naik podium dua kali di putaran keempat Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2024. Dia selangkah lagi jadi juara nasional.
Pada putaran keempat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (29/9/2024), Avila ikut di dua kelas adalah Kejurnas ITCR 1200 dan 1500 Master. Dia ditemani rekan setimnya Andri Abirezky untuk mengendarai Brio.
Tak perlu waktu usang untuk keduanya dapat menempati posisi dua besar podium, adalah Avila di posisi pertama dibarengi Andri di posisi kedua. Hasil yang bikin Avila bahagia bukan main.
Sebab lulusan Fakultas Komunikasi Universitas Indonesia ini mengaku hasil balapan menyerupai ‘Grand Slam’ jika meraih hasil tepat sejak sesi latihan, kualifikasi sampai balapan puncak. Itulah yang dijalankan Avila dikala turun di lintasan sehingga meninggalkan jauh para pesaingnya.
“Sejak free practice udah kelihatan pace kita bagus, alasannya mobilnya juga gres di refresh jadi kian kencang, powernya juga, jadi memang Honda Brio itu memang masih yang terbaik di kelasnya. Brio itu kian nikmat handlingnya, memang kendaraan beroda empat tercepat si kelasnya alasannya kami terasa menyerupai grand slam sejak kamis free practice sampe kualifikasi sampai balapan puncak Minggu kita yang terbaik di kelas itu,” ujar Avila dalam rilis terhadap detikSport.
“Saya pole position dan Andri kedua, pun sampe balapan puncak juga begitu. Kaprikornus Honda Brio itu memang perfect dalam keadaan panas maupun dingin. Dengan hasil itu poin saya dan Andri kian jauh di depan baik di klasemen driver maupun klasemen tim untuk Honda Racing Indonesia. Kalo di kelas 1500 ITCR master, saya menjangkau posisi podium ketiga alasannya kendaraan beroda empat Honda City Hatchback itu memang masih ada sedikit kendala, tetapi posisi ketiga juga telah bersyukur. Semoga seri depan dapat didapatkan perbaikannya,” terang Avila usai lomba.
Andri juga melontarkan rasa bangganya dapat berturut-turut bareng Avila finis posisi pertama dan kedua.
Baca juga: TCR Asia Series 2024: Dypo Fitra Berjaya Lagi di Thailand |
“Saya posisinya memang sengaja mempertahankan Avila mudah-mudahan tetap kondusif di posisi terdepan. Tapi, ternyata sejak paro kontes telah tak perlu tambahan ketat karena dua driver musuh telah sungguh jauh tertinggal di belakang. Memang terlihat jelas, Honda Brio jauh lebih kencang dibandingkan dengan kendaraan beroda empat lawan,” lanjut Andri yang gres bergabung dengan Honda Racing Indonesia mulai 2024 ini.
Meski poin Avila di kelas 1200 ITCR telah sungguh jauh dibandingkan dengan rival-rivalnya. Dia bahkan mengaku paling di dikala paling berat tetapi perjaka ganteng ini tetap saja merendah dikala ditanya soal juara nasional.”
“Mungkin paling kondusif dapat juara nasional driver dan tim itu di seri depan (seri kelima) alasannya masih ada 2 seri lagi sehabis ini,” tuturnya.
Avila juga berterima kasih terhadap eks kampusnya Universitas Indonesia yang sebelumnya banyak menolong dalam dispensasi menuntut ilmu dikala beliau mesti balapan.
Seperti halnya Avila Bahar dan Andri yang berhasil di podium juara baik kelas 1200 maupun 1500 master (Avila podium ketiga), pembalap senior Alvin Bahar pun tak kalah cemerlang di kelas Kejurnas ITCR 3600. Lagi-lagi Alvin menjangkau posisi pertama sehingga gelar juara nasional ke-12 kalinya telah niscaya direbut pada seri pamungkas ISSOM 1 Desember 2024.
Baca juga: Malaysia Championship Series: Avila Bahar-Putera Adam Finis Ketiga |