Kuningan –
Sekretariat DPRD Kuningan bertujuan berbelanja empat kendaraan beroda empat dinas untuk pimpinan DPRD. Adapun budget yang disiapkan untuk berbelanja empat kendaraan gres itu meraih Rp2,6 miliar.
Saat dikonfirmasi, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy mengaku planning pembelian kendaraan beroda empat dinas tersebut ada di ranah Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) dan Asisten Daerah (Asda).
“Soal kendaraan beroda empat dinas yang lebih tahu Pemda, dalam hal ini BPKAD dan Asda 2,” ucap Nuzul via pesan singkat, Minggu (13/4/2025).
| Baca juga: DPRD Kuningan Anggarkan Rp2,6 M untuk Beli 4 Mobil Dinas Baru |
Namun Nuzul menyebut, beliau dan tiga pimpinan DPRD Kuningan lain sejak permulaan telah sepakat untuk tidak mengambil akomodasi kendaraan beroda empat dinas gres tersebut sejak planning pengadaan muncul.
“Kami pimpinan berempat mulanya telah bersepakat untuk tidak mengambil kendaraan beroda empat dinas dan ada pernyataan tertulis dari pimpinan berempat,” terangnya.
Karena itu, Nuzul menyerahkan sepenuhnya planning pembelian kendaraan beroda empat dinas gres itu terhadap Pemkab Kuningan. Sebab menurutnya, hak protokoler pimpinan DPRD dikontrol oleh PP PP No 18 tahun 2017 tentang Kedudukan Protokoler dan Keuangan Pimpinan dan Anggota DPRD.
“Tapi jikalau Pemerintah Daerah berpandangan lain dengan pertimbangan efisiensi, kami menyerahkan sepenuhnya terhadap pemerintah daerah. Sebagaimana kita maklum bahwa hak protokoler pimpinan DPRD dikontrol oleh PP No 18 tahun 2017, kita cuma menjalankan peraturan perundangan-undangan,” tutup Nuzul.
Sebelumnya diberitakan, planning pembelian kendaraan beroda empat dinas itu tercantum di laman Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (SIRUP LKPP).
Dilihat detikJabar, Minggu (13/4/2025), planning pengadaan kendaraan beroda empat dinas tersebut tertulis nama paket Pengadaan Kendaraan Perorangan Dinas Pimpinan DPRD dengan instruksi 58003494.
Adapun di laman itu dituliskan, empat kendaraan beroda empat dinas gres yang rencananya akan dibeli merupakan satu unit New Pajero Dakar 2.5 AT warna hitam dan tiga unit Innova Zenix TSS Q Hybrid Modelista warna hitam.
Adapun sumber dana untuk pengadaan tersebut berasal dari APBD Kuningan 2025 dengan total pagu meraih Rp 2.600.000.000 (Rp2,6 miliar)
“Total Pagu Rp 2.600.000.000. Metode Pemilihan E-Purchasing. Tanggal Umumkan Paket 11 April 2025 08.20.21 WIB,” tulis rincian paket menyerupai yang tercantum di laman SIRUP LKPP.
| Baca juga: DPRD Kritik Kinerja Farhan, Dianggap Banyak Hadiri Acara Seremonial |
Saat dikonfirmasi, Sekretaris DPRD Kuningan Deni Hamdani mengaku belum sanggup menentukan lebih lanjut terkait planning pengadaan kendaraan beroda empat dinas tersebut. Menurut Deni planning pengadaan itu masih dibahas.
“Abdi (saya) belum sanggup menentukan pengadaan kendaraan dinas kumargi (karena) kini masih pembahasan perubahan parsial 1 dan masih dinamis,” ucap Deni saat dihubungi via WhatsApp.
“Karena akan senantiasa ada perubahan instruksi rekening belanja maupun pendapatan,” singkatnya menjelaskan.
